Niatkan Dengan Ibadah

Seorang anak melangkah gontai saat ditugasi gurunya membuang sampah yang ada di kelas. Rasanya malas sekali melakukannya. “Pak, inikan hari Senin, piket sayakan hari Selasa.” Sang guru menjawab dengan bijak, “Bukankah setiap dari kita wajib menjaga kebersihan?” “Bukankah kebersihan itu sebagian dari iman?” Menjaga kebersihan bukan hanya wajib kita kerjakan setiap kita piket saja tapi sudah menjadi kewajiban kita setiap harinya. Petugas piket hanya bertanggung jawab pada hari itu dengan beban yang agak lebih dibanding hari-hari lainnya. Sedangkan setiap harinya semuanya wajib bertanggung jawab.
 Sebenarnya jika semua tindakan kita niatkan dengan ibadah maka niscaya tidak akan ada yang berat. Justru nantinya kita semua akan berlomba-lomba untuk mengerjakannya. Membuang sampah, menyapu, mengepel semua kita kerjakan dengan ibadah dan hasilnya semuanya itu tidak akan menjadi beban yang berat.
Jika kita piket niatnya hanya menyelesaikan tugas, belum mengerjakannya saja sudah pasti malas. Apa yang didapat ketika sudah mengerjakannya, sudah pasti hanya pujian. Wow, kelasnya bersih, anaknya rajin-rajin semua. Semuanya itu hanya riya’ yang sudah pasti justru akan melunturkan pahala ibadah kita. Sedangkan jika semua dikerjakan dengan niatan ibadah yang didapat jelas lebih banyak dari yang diharapkan. Pujian? Jelas pasti, tapi itu bukan tujuan utama. Tujuan utamanya adalah mendapatkan ridho dari Allah.
Niatkan Dengan Ibadah Niatkan Dengan Ibadah Reviewed by Pak Tri on 1.10.11 Rating: 5

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.