Ilmu ataukah Nilai yang Kau Cari?

“Pak masak dengan murid sendiri kok kejam begitu? Masak nilai ujian praktekku cuma sedikit dan harus mengulang lagi. Kasih nilai yang tinggi dan diluluskan semua dong Pak!” Itulah rengekan murid-muridku padaku setelah kuumumkan hasil ujian praktek sekolah. Beberapa diantara mereka protes keras kepadaku karena pelitnya aku dalam menilai.
Mereka menganggap bahwa karena yang menguji ujian praktek adalah gurunya sendiri mereka bisa agak lebih santai dalam belajar. Mereka berpikir bahwa aku pasti akan meluluskan mereka dengan mudahnya.

Sebagai guru dan pengganti orang tua mereka di sekolah, hati orang tua mana coba yang tak tersentuh hatinya dengan rengekan mereka. Tapi apakah dengan memberikan kemudahan dalam memberikan nilai itu telah berarti aku sudah menyayangi mereka?

“Anak-anakku, pernahkah kalian bayangkan misalnya ada perusahaan yang sedang mencari sekuriti dengan syarat punya kemampuan beladiri. Kalian ingin daftar jadi sekuritinya. Padahal kalian tak punya kemampuan beladiri. Apa yang akan kalian lakukan? Cari tempat kursus, minta dibuatkan ijazah dengan bayar uang tidak usah latihan? Mungkin bisa, kalian dapatkan ijazah kursus beladiri tersebut lalu kalian daftar ke perusahaan tersebut dan diterima sebagai sekuriti.

Suatu hari ada penjahat mau menjarah perusahaan itu. Siapa yang akan mengamankan perusahaan itu dari penjahat. Tentu kalian sebagai sekuritinya bukan? Lalu apa yang akan kalian lakukan sedangkan kalian sebenarnya tak bisa beladiri. Apakah akan kalian tunjukkan kepada penjahat itu ijazah beladiri kalian dengan harapan penjahat itu kabur dan ketakutan? Tentu penjahat itu hanya akan tertawa melihat tingkah kalian.

Begitupun saya, bagaimana mungkin saya akan memberikan nilai yang tinggi sedangkan kalian sebenarnya tidaklah bisa. Bagaimana saya meluluskan kalian sedangkan kalian sebenarnya masih harus banyak belajar?

Untuk apa sih sebenarnya nilai? Kalau saya rasa nilai bukanlah hal yang terpenting tapi ilmulah yang sebenarnya lebih penting. Kalau kalian telah menguasai ilmunya tak mungkinlah nilai kalian jelek. Jadi belajarlah lebih rajin agar bisa mengusai ilmu agar nilai bagus seperti harapan kita bersama. Amin.
Ilmu ataukah Nilai yang Kau Cari? Ilmu ataukah Nilai yang Kau Cari? Reviewed by Pak Tri on 4.9.11 Rating: 5

1 komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.