Terlambat Lagi!

Yach, terlambat lagi. Kemarin terlambat,eh, sekarang terlambat lagi. Trus sampai kapan terlambatnya? Kok gak ada perubahan ke arah yang lebih baik, ya?
Gimana sih maunya anak-anak. Harusnyakan kalau kemarin terlambat jangan sampai hari ini terlambat, begitu juga dengan hari-hari esok. Kalau kemarin berangkat dari rumah jam 06.30 sampai sekolah jam 07.05 artinya dah terlambat 5 menit, hari ini harusnya berangkat jam 06.25 atau sebelumnya biar gak terlambat.
Setiap kali kutanya kenapa datangnya terlambat, alasannya selalulah alasan klasik. Bangunnya kesiangan, gak ada angkutan, bisnya penuh terus dan alasan-alasan lainnya. Padahal kalau saya cermati bis tidaklah penuh. Aku bahkan kadang kasihan pada sopir bisnya. Bis masih kosong atau baru sedikit penumpang tetapi anak-anak sekolah gak mau naik bis tersebut. Cari bis yang baguslah atau nanti aja bareng sama teman sekelasnya. Yang lebih menyedihkan lagi adalah waktunya masih pagi, ngapain datang sekolah cepat-cepat
Yang celaka adalah alasan nanti saja berangkat sekolahnya, biar sampai sekolah tepat waktu alias gak kecepetan. Ini yang bikin repot. Kalau cuma satu anak yang berpikir begitu tentu gak jadi masalah tetapi kalau banyak anak berpikir demikian maka alasan anak-anak kalau bisnya penuh yang betul adanya. Tapi bis yang penuh cuma bis yang mepet waktu bukan seluruh bis.
Sebenarnya enak lho kalau berangkat sekolahnya agak pagian dikit.
  1. Yang jelas kalau berangkatnya agak pagi tentu nggak merasa tergesa-gesa alias nyante, Man! Nggak merasa takut nanti kalau terlambat, gimana? Dan nanti nggak bakal dimarahi guru-guru yang galak.
  2. O, iya lupa, ada PR, lupa belum ngerjain. Masih ada waktu tuh, tuk ngerjain di kelas. He..he..he.. jadi ngajarin jelek, kok ngerjain PR di sekolah tapi itukan mending daripada nggak ngerjaiin PR. Wah, bisa disuruh berdiri dipojok kelas pakai kaki satu, tangan di atas kepala dan lebih parah lagi disuruh ngosek WC. Amit-amit jangan sampai deh, malu ditonton sama doinya.
  3. Nanti jam pelajaran ketiga,kan ada ulangan Matematika, semalam nonton TV terus jadinya nggak belajar. Untung berangkatnya nggak telat jadi bisa belajar dulu, ah.
Jadinya nggak ada alasan tuh untuk datang terlambat. Di lain pihak sebenarnya banyaknya anak yang terlambat datang ke sekolah menunjukkan bahwa minat anak untuk belajar di sekolah sangatlah rendah. Kalau semangat belajarnya tinggi tentu mereka akan dengan senang hati berangkat pagi. Sama tuh ketika mau apel, karena senangnya ngapelnya juga nggak terlambat datangnya. Yang jadi permasalahan adalah bagaimana mereka berangkat sekolah semangatnya sama dengan semangat ketika mau ngapel pacar. Nah, tentu pembelajaran yang menyenangkan di sekolah adalah jawabannya.
Terlambat Lagi! Terlambat Lagi! Reviewed by Pak Tri on 19.9.11 Rating: 5

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.